Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS) memberikan beasiswa kepada 14 mahasiswa dari berbagai fakultas di UMS. Pemberian beasiswa tersebut sebagai bagian dari peran serta IKA UMS untuk membantu meringankan beban keuangan mahasiswa serta membantu kontribusi UMS dalam meningkatkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Kesepakatan pemberian beasiswa kepada para mahasiswa tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak penerimaan beasiswaantara IKA UMS dengan para penerima yang berlangsung di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/5).
Ketua IKA UMS, Sarjito, mengatakan, tahun ini jumlah mahasiswa penerima beasiswa mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu hanya 11 mahasiswa yang menerima, meningkat menjadi 14 mahasiswa dari 570 pendaftar tahun ini. Pendaftaran dilakukan secara daring.
“Tahun 2019 ini Alhamdulillah animo pendaftar beasiswa makin banyak. Pendaftar onlinenya ada 570 mahasiswa, tapi yang melengkapi berkas ada 238 mahasiswa. Dari seluruh mahasiswa yang melengkapi berkas, akhirnya terseleksi sebanyak 14 mahasiswa yang berhak menerima beasiswa untuk tahun 2019,” jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (9/5).
Untuk mendapatkan beasiswa IKA-UMS, mahasiswa yang mendaftar harus memenuhi persyaratan yang ditentukan IKA UMS. Syarat-syarat tersebut antara lain, indeks prestasi komulatif (IPK) dengan bobot 15 persen, penghasilan orangtua dengan bobot 15 persen, keaktifan dalam ortom Muhammadiyah dan Kemasiswaan dengan bobot 20 persen dan membuat esai profil diri dengan bobot 50 persen.
Para penerima beasiswa IKA-UMS yang memenuhi persyaratan dan lolos tahap seleksi berasal dari berbagai program studi di UMS. Para mahasiswa tersebut yakni, Septana Nur Hidayat (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Muh Faizal (FKIP), Hijril Nugroho (Fakuktas Ekonomi dan Bisnis), Hasna Albana Awangrif (FEB), Lia Lesmawati (Fakultas Hukum), Muh Asrori (Fakultas Teknik), Yusakh Ivanovic (FT), Mega Puspta (Fakultas Geografi), Ridwan Pamungkas (Fakultas Psikologi), Toyib (Fakultas Agama Islam), Muh Nur Andhiansyah (FIK), Sastya Fitri Khairunisa (Fakultas Kedokteran Gigi), Darul Izzatun Nisa (Fakultas Farmasi), Dewi Retno Pamudarsih (FKI). Sementara peninjau beasiswa IKA-UMS terdiri dari para pengurus IKA-UMS.
Sarjito menambahkan, selain penandatanganan kontrak untuk mahasiswa penerima beasiswa, IKA-UMS juga akan segera meluncurkan program pendanaan skripsi mahasiswa akhir.
“Program ini dimaksudkan untuk memberi stimulan kepada mahasiswa agar lebih cepat dalam melaksanakan proses studi,” imbuhnya.
Source : republika.co.id